Secarakhusus dapat dikatakan bahwa Tifa adalah alat musik yang berasal dari maluku dan papua, bentuknya mirip gendang dan cara memainkannya adalah dengan dipukul. Disamping sebagai pelengkap dari Termasukdalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci. Pakaianadat di samping berasal dari daerah . A. Nias B. Jawa C. Sumatera Barat B. Jawa dan Kalimantan C. Betawi dan Kalimantan D. Jawa dan Aceh 17. Senjata pada gambar disamping bernama A. Keris B. Rencong C. Pisau D. Pasatimpo D. Bhinneka Tunggal Ika 20. Alat musik di samping disebut A. orkestra B. gamelan C. tifa D Senimusik (instrument art) adalah bidang seni yang berhubungan dengan alat-alat musik dan irama yang keluar dari alat musik tersebut. Bidang ini membahas cara menggunakan instrument musik, masing-masing alat musik mempunyai nada tertentu di samping itu seni musik juga membahas cara membuat not dan bermacam aliran musik, misalnya musik vokal dan Alatmusik melodis, yaitu alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada-nada (melodi) sebuah lagu. Contoh : seruling, saksofon, pianika, harmonica, flute, terompet, rekorder dan lain-lain. b. Alat musik ritmis, yaitu alat musik yang dalam permainannya memberikan irama (ritme) tertentu dalam suatu pergelaran. Sulingadalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu hampir semua daerah di Indonesia dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat, serunai dapat dijumpai di Sumatera Utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40 – 100 cm dengan garis tengah 2 cm. . Indonesia adalah negara yang kaya akan budayanya, termasuk dalam bidang kesenian. Kesenian ini bisa berupa tari-tarian, lagu, dan alat musik. Maka, tak heran jika Indonesia memiliki beragam alat musik tradisional. Alat musik tradisional Indonesia adalah salah satu warisan budaya yang lahir dan berkembang dari budaya daerah tertentu dan diwariskan secara turun temurun. Setiap alat musik daerah daerah atau suku di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing. Untuk lebih memahaminya, mari cari tahu lebih lanjut apa saja alat musik tradisional dari daerah masing-masing di Indonesia berikut ini. Baca Juga Pengertian dan Macam-Macam Alat Musik Gamelan yang Harus Kamu Ketahui Umumnya, setiap alat musik tradisional Indonesia memiliki fungsi yang berbeda, diantaranya sebagai sarana upacara adat, pengisi latar musik pada pertunjukan seni, dan sarana komunikasi, ekspresi, dan kreasi dari kebudayaan masyarakat setempat. 1. Angklung – Jawa Barat Sumber Angklung adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat, yang terbuat dari bambu. Alat musik tradisional ini terdiri dari dua, tiga, atau empat bambu dengan susunan dua, tiga, dan empat nada. Cara memainkannya dengan digoyangkan atau digetarkan. Untuk mendapatkan nada yang harmonis, angklung harus dimainkan oleh banyak orang. Menariknya, UNESCO telah mengakui angklung sebagai Warisan Budaya Dunia dan masuk dalam daftar Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity. 2. Gamelan – Jawa Tengah Sumber Alat musik tradisional Indonesia yang satu ini sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi, yang dilihat dari adanya penggambaran masa lalu di relief Candi Borobudur dan Prambanan. Gamelan sendiri merupakan alat musik tradisional yang sering dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Bali, Madura, dan juga Lombok. Cara memainkan gamelan adalah dengan dipukul menggunakan pemukul khusus. 3. Sasando – NTT Sumber Sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur NTT, yang terbuat dari bambu, kayu, paku penyangga, senar string, dan daun lontar. Alat musik tradisional ini memiliki bentuk yang unik, yakni berbentuk tabung panjang. Memiliki jumlah senar atau dawai yakni 28 dawai dan 58 dawai. Cara memainkannya dengan memetik dawainya dengan kedua tangan. 4. Tifa – Papua Sumber Umumnya, alat musik Tifa dapat ditemukan di daerah Papua dan Maluku, yang terbuat dari sebatang kayu Lenggua yang dikosongkan. Akan tetapi, bentuk antara Tifa dari Papua dan Maluku berbeda. Tifa yang berasal dari Papua memiliki pegangan di sisinya, sedangkan yang dari Maluku hanya berbentuk tabung biasa tanpa pegangan. Alat musik tradisional khas timur Indonesia ini memiliki terdiri dari tiga jenis, yakni Tifa Jekir, Tifa Dasar, dan Tifa Bas. 5. Kecapi – Jawa Barat Sumber Kecapi adalah alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat dan telah banyak dikenal oleh masyarakat mancanegara. Alat musik ini dimainkan sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda dan Kacapi Suling. Kecapi dikategorikan sebagai alat musik kordofon karena dimainkan dengan cara dipetik. Terbagi menjadi dua jenis, yakni kecapi perahu dan kecapi siter. Alat musik tradisional Indonesia ini memiliki jumlah senar kisaran 15 hingga 20. Baca Juga 10 Alat Musik Betawi yang Tinggi Akan Nilai Seni dan Budaya 6. Saluang – Sumatera Barat Sumber Alat musik yang terbuat dari bambu tipis atau bambu talang ini merupakan khas suku Minangkabau di Sumatera Barat. Masyarakat setempat beranggapan bambu talang bisa mengeluarkan suara yang lebih bagus dan merdu. Saluang tergolong seruling dan cara membuatnya pun lebih sederhana, yakni dengan cara membuat empat lubang pada bambu talang, seperti seruling. Serta cara memainkannya pun dengan ditiup. 7. Tehyan – Betawi Sumber Tehyan atau Teh-hian merupakan gesek berdawai dua dan dimainkan dengan cara digesek menggunakan tongkat bersenar plastik atau kenur. Badan alat musik tradisional ini terbuat dari tempurung kelapa yang dibelah. Kemudian, dilapisi kulit tipis, tiang kayu berbentuk bulat panjang, dan purilan atau penegang dawai. 8. Kolintang – Sulawesi Utara Sumber Kolintang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara, yang digunakan untuk mengiringi upacara ritual adat yang berhubungan dengan penghormatan roh leluhur. Biasanya, alat musik ini dimainkan secara kelompok dengan cara dipukul dengan pemukul kayu khusus. Selain itu, kolintang juga telah banyak dikenal oleh masyarakat luar negeri. Bahkan, permainan kolintang pernah memecahkan rekor dunia pada tahun 2009. 9. Kompang – Lampung Sumber Kompang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Lampu yang terbuat dari kayu dan kulit kambing. Fakta menarik tentang alat musik ini ialah tersebarnya bersamaan dengan agama Islam di Indonesia. Untuk menggunakannya, dengan cara dipukul dan biasanya diiringi dengan lagu atau syair bernuansa islami. Selain itu, juga dipakai pada acara upacara adat, acara pernikahan, dan penyambutan pejabat yang sedang berkunjung. 10. Genggong – Bali Sumber Genggong merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Bali. Alat musik ini terbuat dari kayu aren dan bambu, serta masih cukup sering dimainkan hingga saat ini Uniknya, nada yang dihasilkan ini murni berasal dari teknik pernapasan, meniup, dan menarik udara melalui celah dari kayu aren. 11. Serune Kalee – Aceh Sumber Serune Kalee atau yang dikenal juga dengaan Serunai merupakan instrumen musik tradisional dari Aceh. Alat musik ini populer di wilayah Pidie, Aceh Besar, Aceh Barat, dan Aceh Utara. Biasanya Serune Kalee dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang di acara-acara besar. Sekilas, alat musik ini menyerupai seruling bambu dengan warna hitam yang dominan. 12. Panting – Kalimantan Selatan Sumber Panting dalam Bahasa Banjar berarti dipetik. Seperti namanya, alat musik tradisional dari Kalimantan Selatan ini dimainkan dengan cara dipetik layaknya gitar. Dahulu, alat musik Panting hanya dimainkan pada saat acara-acara tertentu saja, seperti pada resepsi perkawinan dan penyambutan tamu kehormatan. Namun kini, Panting semakin digemari dan dimainkan bersama alat musik lainnya. Baca Juga 10 Keragaman Alat Musik Khas Jawa yang Miliki Melodi Indah Temukan Aneka Alat Musik Daerah di Shopee! Itu lah berbagai daftar alat musik tradisional Indonesia beserta asal daerah dan cara memainkannya. Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi alat musik tradisional yang harus kita lestarikan keberadaannya. Meskipun alat musik tradisional terkesan kuno, tetapi kini penggunaannya lebih umum, loh, Sobat Shopee. Banyak dari alat musik di atas yang dipakai untuk pertunjukan musik modern. Kira-kira dari semua alat musik yang telah disebutkan di atas, mana yang paling menarik perhatianmu dan ingin kamu pelajari? Nah, jika kamu tertarik untuk belajar dan ingin memilikinya, kamu bisa mendapatkannya di Shopee. Shopee menyediakan aneka ragam alat musik yang bisa kamu beli. Mulai dari alat musik modern hingga alat musik tradisional Indonesia dari berbagai daerah ada di sini. Asyiknya lagi, kamu bisa menikmati aneka promo saat membelinya. Seperti gratis ongkir, cashback, hingga diskon besar-besaran. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera dapatkan alat musik impianmu di Shopee! Alat musik seperti gambar tersebut merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur NTT.PenjelasanAlat musik yang berasal dari pulau Rote NTT di sebut dengan Sasando yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan berasal dari bahasa Rote yang artinya Sasandu yaitu bergetar atau berbunyi. Sasando biasanya dimainkan dalam iringan nyanyian syair, tari tradisional serta untuk menghibur keluarga yang sedang utama Sasando yaitu tabung panjang yang dibuat dari bambu khusus. Bagian bawah sasando dan juga atas bambu terdapat tempat yang digunakan untuk memasang serta mengatur kencangnya dawai. Bagian tengan dari sasando diberi penyangga atau senda yang berfungsi untuk mengatur tangga pada nada serta menghasilkam nada yang berbeda-beda pada setiap lebih lanjutAlat musik tradisional Nusa Tenggara

alat musik pada gambar disamping berasal dari daerah